Hubungan Teknologi dan MIPA
Perkembangan teknologi dari dahulu sampai sekarang
Pada
perkembangan zaman, dari zaman dahulu sampai sekarang. Perkembangan teknologi
di masa lalu dan masa kini cukup jauh perbandingannya. Dan dapat dilihat bahwa
teknologi tersebut dalam komunikasi tidak pernah mati, teknologi pasti akan terus
berkembang dan bertambah banyak sesuai dengan perkembangan zaman. Bahwa
teknologi pada zaman dahulu hingga sekarang berbeda – beda, dan semakin berbeda
zaman semakin maju juga perkembangan teknologi tersebut. Teknologi sudah
melekat pada kebutuhan kehidupan manusia pada masa sekarang ini.
a.
Perkembangan Teknologi Produksi
Teknologi produksi merupakan alat dan cara yang digunakan manusia untuk
menghasilkan barang atau jasa. Masyarakat pada masa lalu sudah dapat
memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan mereka. Namun, teknologi
yang digunakannya masih sangat sederhana. Dengan menggunakan alat sederhana,
memerlukan tenaga besar dan hasilnya pun terbatas. Ketika ilmu pengetahuan
berkembang maka berkembang pula teknologi. Alat-alat yang memudahkan pekerjaan
manusia banyak ditemukan. Alat-alat tersebut sangat membantu dalam
menyelesaikan pekerjaan manusia. Dengan alat yang lebih modern pekerjaan dapat
diselesaikan lebih cepat, ringan, dan hasilnya pun lebih banyak.
1) Sandang
Manusia sebagai makhluk susila memerlukan pakaian. Mula-mula pakaian yang
dikenakan hanya untuk menutupi auratnya saja, kemudian pakaian juga berfungsi
untuk melindungi diri dari sengatan panas dan udara dingin. Sekarang, pakaian
mempunyai fungsi yang lebih luas lagi, yaitu untuk kenyamanan dengan
menciptakan jenis pakaian yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya pakaian tidur,
pakaian olah raga, pakaian kerja dan sebagainya, bahkan sekarang orang
beranggapan bahwa dapat menunjukan status sosial pemakainya. Kebutuhan manusia
yang makin meningkat juga mendorong untuk menciptakan manusia teknologi yang
dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya
mengandalkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, tetapi dapat juga
membuat serat-serat sintetis dari pokok-pokok kayu (benang rayon) maupun dari
bahan galian seperti hasil sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester,
polipropilen, polietilen).
2) Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia untuk dapat bertahan hidup. Kebutuhan
pangan ini terus meningkat baik kualitas maupun kuantitasnya, sejalan dengan
meningkatnya jumlah penduduk. Usaha untuk memenuhi kebutuhan pangan biasanya
dilakukan dengan cara ekstensifikasi, yaitu dengan memperluas lahan pertanian,
dan dengan intenstfikasi, yaitu dengan meningkatkan mutu melalui pemilihan
bibit unggul, cara penggarapan yang lebih baik, pemeliharaan tanaman yang lebih
teliti dan pengolahan pasca panen yang lebih sempurna. Dengan memanfaatkan IPA
dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggul
dengan teknik radiasi, rekayasa genetika, dan sebagainya. Penggunaan hormon
tumbuhan yang mampu memacu tumbuhnya daun, bunga ataubuah lebih lebat atau
lebih cepat. Penggunaan mekanisasi pertanian juga membantu manusia dalam mengolah
lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat.
3) Papan
Dalam masa yang masih tradisional pembuatan rumah sangat tergantung pada bahan-
bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap dibuat dari
ijuk, di daerah pantai dari daun rumbia, di daerah yang kaya akan kayu, seperti
di Kalimantan, orang membuat atap dari sirap, di Toraja memakai bambu,
sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang. Sejalan dengan makin
meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota
besar, di mana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia
berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang
makin ditingkatkan kualitasnya. Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar
untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari
serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi
rasa kenyamanan dan keindahan
b.
Perkembangan Teknologi Bidang Transportasi
Penemuan roda memegang peranan penting transportasi, karena dengan roda yang
bentuknya bundar dapat diperlukan gerakan yang mudah, kemudian lebih dipermudah
lagi dengan digunakannya binatang penarik, sehingga beban manusia makin ringan.
Transportasi tersebut tidak berhenti berkembang sampai disitu saja. Setelah
ditemukannya mesin yang dapat menggerakkan roda, maka transportasi bukan hanya
lebih ringan, tetapi juga lebih cepat. Manusia semakin hari semain berfikir dan
terus memunculkan berbagai inovasi-inovasi, setelah membuat alat transportasi
didarat, manusia juga membuat transportasi laut dan udara yang sampai sekarang
ini masih dipakai dan digunakan oleh manusia untuk keperluan yang penting.
1) Transportasi darat
Masa lalu menggunakan alat transportasi yang masih sederhana. Sebelum ditemukan
mesin, alat transportasi seperti pedati, delman, dan kuda merupakan alat
transportasi andalan. Teknologi transportasi tersebut masih menggunakan tenaga
hewan dan manusia. Kemampuan jelajahnya juga masih sangat terbatas dan
memerlukan waktu yang lama. Sekarang orang masih menggunakan alat transportasi
tersebut namun tidak menjadi alat utama. Seringkali kuda dan delman digunakan
sebagai sarana rekreasi saja.
Sejak ditemukan mesin uap, berkembang pula kendaraan bermesin lainnya. Alat
transportasi bermesin seperti sepeda motor, mobil, kereta api merupakan alat
transportasi yang modern. Dengan alat transportasi tersebut, jarak jauh dapat
ditempuh dalam waktu yang singkat.
2) Transportasi air
Masyarakat pada masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu
dayung, rakit, dan perahu layar. Perahu dayung dan rakit digerakkan oleh
kekuatan tenaga manusia. Sedangkan perahu layar digerakkan oleh tenaga angin
dan tenaga manusia. Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini
menggunakan perahu bermotor dan kapal sebagai alat transportasi air.
Kapal-kapal modern dapat mengangkut barang berton-ton serta dapat menempuh
jarak yang sangat jauh. Bahkan kini sebuah kapal besar dapat digunakan sebagai
landasan pesawat tempur. Kapal ini dinamakan kapal induk.
3) Transportasi udara
Kamu tentu pernah melihat pesawat terbang, baik secara langsung maupun lewat
televisi. Pesawat terbang merupakan angkutan udara yang sangat canggih.
Perjalanan pesawat terbang lebih cepat dibandingkan dengan angkutan darat atau
angkutan laut. Sekarang terdapat berbagai jenis alat angkutan udara antara lain
helikopter, pesawat tempur serta pesawat penumpang. Bahkan kini manusia dapat
menjelajah luar angkasa dengan menggunakan pesawat luar angkasa.
c.
Perkembangan Teknologi Bidang Komunikasi
Sebagai mahluk sosial manusia perlu berkomunikasi dengan sesamanya. Cara yang
paling sederhana adalah dengan bertatap muka secara langsung, tetapi bila
jaraknya jauh tentu diperlukan alat komunikasi. Kemajuan di bidang komunikasi
ini dimulai dengan ditemukannya telegraph yang masih mempergunakan kawat oleh
Samuel Morse (1832), kemudian disempurnakan oleh Guighelmo Marconi yang sudah
tanpa kawat (1895). Pada tahun 1872, Alexander Abraham Bell menemukan pesawat
telpon, mula-mula masih mempergunakan kawat, kemudian digantikan dengan
gelombang radio. Untuk keperluan kantor, sekarang orang dapat mempergunakan
telex (teleprinter exchange). Dengan ditemukannya satelit telekomunikasi
kebutuhan manusia makin terpenuhi untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat
dan murah. Orang makin mudah mengadakan hubungan satu dengan yang lain.Salah
satu akibat positif dengan majunya komunikasi adalah terjadi deurbanisasi,
karena manusia walaupun tinggal juga di daerah pedesaan tidak lagi merasakan
ketinggalan bila dibandingkan dengan yang tinggal di kota. Dapat pula dikatakan
bahwa dengan majunya komunikasi dan teknologi lainnya, desa-desa menjadi kota
dalam pengertian bukan geografis, tetapi teknis sosial, sehingga perbedaan
antara desa dan kota makin lama makin kecil.
Kapan
terjadi hubungan langsung antara MIPA dengan Teknologi?
Hubungan tidak langsung
antara MIPA dengan Teknologi terjadi pada abad 13 – 19
Konsep-konsep
desain mesin uap, arsitektur kuil Mesopotamia, Piramida di Mesir, Candi-candi
di Indonesia bersifat ilmiah dan aplikasi teknologinya ditangani oleh kelompok
teknologi, tetapi bukan oleh ilmuwan (teknologi berkembang berdasarkan
kaidah-kaidah dari dari pengalaman, bukan temuan IPA).
Hubungan langsung
antara MIPA dengan Teknologi terjadi setelah abad 19
Ilmuwan
memberikan ide perkembangan teknologi (pengembangan teknologi berasal dari
teknologi itu sendiri), namun tidak memberikan tuntunan. Sudah revolusi
industri, terjadi perkembangan pemanfaatan IPA dalam penerapan teknologi secara
nyata. Memasuki abad 20, perkembangan teknologi modern didasarkan pada konsep-konsep
IPA sangat teliti.
Contoh
: abad 19 bahan-bahan kimia dan obat-obatan berasal dari bahan alami, setelah
abad 20 bahan -bahan kimia dan obat-obatan dibuat secara sintentis atau dari
bahan -bahan petrolium karena telah mengetahui struktur kimiawinya. Oleh karena
itu matematika berperan dalam kimia terutama dalam bilangan-bilangan pada aspek
teoritis maupun praktis, hukum perbandingan tetap, hukum kelipatan dan
persamaan reaksi memerlukan hubungan matematika. Perkembangan ilmu kimia
menjadi pesat setelah menggunakan metode ilmiah yang tak pula terlepas dari
matematika.